Lombok Tengah, 13 Agustus 2023
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika telah menjadi sorotan sebagai proyek pengembangan ekonomi dan pariwisata. Terletak di Pulau Lombok, KEK Mandalika bertujuan untuk menjadi magnet investasi dan destinasi pariwisata utama di Indonesia. Tidak hanya fokus pada pengembangan infrastruktur dan industri, tetapi juga pada peningkatan sektor pariwisata. Dengan panorama alam yang menakjubkan dan fasilitas olahraga yang modern, KEK Mandalika telah menarik perhatian para wisatawan dan investor. Sebagai pengukuhan destinasi pariwisata internasional, KEK Mandalika kembali menjadi tuan rumah ajang balap bertaraf internasional.
Ajang balap FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) kembali hadir di Indonesia dan untuk pertama kalinya digelar di Pertamina Mandalika International Circuit yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, NTB, yang telah sukses menggelar kejuaraan balap internasional seperti MotoGP dan World Superbike. ARRC 2023 Indonesia Round digelar di Pertamina Mandalika International Circuit pada 11 - 13 Agustus 2023.
Kejuaraan round ke-4 ini dibagi menjadi empat kelas, yaitu Asia Superbikes 1.000cc (ASB 1000), Supersports 600cc (SS600), Asia Production 250cc (AP250) dan Underbone 150cc (UB150). 90 pebalap yang berasal dari 13 negara mengikuti kejuaraan ini. Indonesia menghadirkan 19 pebalap muda dan 11 pebalap wild card yang tergabung ke 15 racing team.
Vice President Commercial MGPA Palupi Rusdiyad menyebutkan 5000 tiket yang disediakan oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA) ludes terjual. “Iya, tiket yang kita siapkan sebanyak 5000 ludes dan kita menambahnya menjadi 7500 lebih," ujarnya.
ARRC turut berkontribusi dalam membantu meningkatkan citra Mandalika sebagai tempat yang menawarkan hiburan dan sport tourism berkualitas tinggi. Diharapkan melalui proyek ini, lapangan pekerjaan baru akan tercipta, ekonomi lokal akan tumbuh, dan Indonesia akan semakin dikenal sebagai destinasi pariwisata dan investasi yang menarik.
Peran penting Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dalam mendorong pengembangan sport tourism patut diperhatikan. Sebagai langkah meningkatkan daya tarik KEK, PT MGPA dan PT ITDC berupaya untuk menghidupkan sirkuit dengan menyelenggarakan berbagai ajang event bertaraf nasional, regional, dan internasional termasuk ARRC. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) memiliki peran yang signifikan dalam pengembangan olahraga otomotif, juga merupakan wilayah yang ditunjuk oleh pemerintah untuk mendorong investasi dan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru khususnya di NTB. Dalam konteks olahraga otomotif, KEK dapat mendukung pertumbuhan komunitas balap motor dan sport tourism melalui pembangunan dan penyediaan fasilitas sirkuit modern.
Asia Road Racing Championship dan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika adalah dua hal yang signifikan di wilayah Asia. ARRC memberikan wadah bagi para pembalap sepeda motor untuk berkompetisi secara profesional, sementara KEK Mandalika membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata Indonesia. Kedua hal ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh kawasan Asia dalam mengembangkan berbagai sektor industri. Tercatat hingga Juli 2023, capaian kumulatif realisasi investasi di KEK Mandalika sekitar Rp 5 triliun. Dari realisasi investasi tersebut, dalam periode yang sama KEK Mandalika telah menyerap tenaga kerja sebanyak 7.834 orang dari 12 pelaku usaha. Selain penyerapan tenaga kerja yang tinggi, keberadaan KEK Mandalika dengan adanya kegiatan-kegiatan internasional juga memberikan multiplier effect kepada masyarakat sekitar dan peningkatan PDRB Provinsi Nusa Tenggara Barat.
KEK Mandalika adalah proyek yang bertujuan untuk mengembangkan kawasan tersebut menjadi pusat pariwisata berkelas dunia terutama sport tourism. Kawasan yang terletak di bagian Selatan Pulau Lombok dan ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 untuk menjadi KEK Pariwisata tersebut memiliki konsep pengembangan pariwisata berwawasan lingkungan dengan pembangunan obyek-obyek wisata dan daya tarik wisata yang selalu berorientasi kepada kelestarian nilai dan kualitas lingkungan hidup yang ada di masyarakat. Dengan luas area lebih dari 1000 ha, KEK Mandalika diharapkan dapat mengakselerasi sektor pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat yang sangat potensial dan diharapkan akan menjadi destinasi favorit bagi wisatawan domestik maupun internasional.
Ajang otomotif yang diselenggarakan di KEK Mandalika menjadi bukti nyata kemajuan dalam pengembangan pariwisata di Indonesia. Dengan kombinasi antara keindahan alam yang menawan, fasilitas wisata yang canggih, dan dukungan pemerintah yang kuat, KEK Mandalika berpotensi menjadi destinasi yang tidak hanya menguntungkan bagi ekonomi, tetapi juga untuk mempromosikan kekayaan budaya dan keindahan alam Indonesia, sekaligus sport tourism kepada dunia. (at/bw)
***
Plt. Kepala Biro Kerjasama, Investasi, dan Komunikasi
Sekretariat Jendral Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus
Bambang Wijanarko
Website: www.kek.go.id
Twitter: @indonesia_sez
Email: info@kek.go.id
Instagram:@Indonesia_sez
Tiktok: indonesia_sez