Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya, merupakan Falsafah Dasar, Pandangan Hidup Bangsa, Dasar Negara, Ideologi, Kekuatan Pemersatu Bangsa, dan Sumber Segala Sumber Hukum Negara. Pancasila senantiasa diamalkan dalam berbagai sendi kehidupan, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Keberhasilan Bangsa Indonesia melewati masa kritis pandemi Covid-19 sekaligus menjaga kestabilan dan pertumbuhan perekonomian nasional di saat dunia mengalami berbagai kesulitan, menjadi bukti nyata bahwa kekuatan Pancasila dan kekuatan bangsa Indonesia mampu menjadi perekat kebersamaan menghadapi berbagai tantangan global. Kedepannya, kita akan mewujudkan Indonesia Emas 2045. Untuk mewujudkan hal tersebut, kita perlu mendorong kemajuan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Indonesia, sebagai Energi Pertumbuhan dan menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang baru, di berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
Sejalan dengan tagline Hari Lahir Pancasila pada tahun 2023 ini yaitu “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”, Pemerintah telah melakukan berbagai macam transformasi kebijakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional guna terciptanya peradaban yang lebih baik bagi generasi di masa mendatang. Salah satu transformasi kebijakan yang telah dilaksanakan adalah melalui pengembangan sektor-sektor baru di KEK yang disertai dengan pemberian sejumlah relaksasi dalam wujud insentif fiskal dan non fiskal untuk mendorong KEK sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru di daerah-daerah di seluruh Indonesia. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja memiliki peran penting dalam menciptakan ekosistem bisnis dan investasi yang kondusif dengan memberikan kepastian, kejelasan, dan kemudahan dalam berbisnis. Melalui fasilitas kemudahan yang telah diberikan, KEK diharapkan mampu meningkatkan daya saing Kawasan dan menarik investasi baru. “Sesuai tagline hari lahir Pancasila 2023 “Aktualisasi Pancasila, energi pertumbuhan Indonesia”, kita bersama seluruh jajaran Dewan Nasional KEK dan teman-teman BUPP dan para pelaku usaha di KEK seluruh Indonesia juga ingin menjalankan apa yang menjadi nilai-nilai Pancasila di dalam kegiaatan berusaha kita sehingga seluruh KEK diharapkan mampu menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di seluruh Indonesia.” Ujar Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Susiwijono pada saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan di KEK Gresik pada Kamis, 1 Juni 2023.
Saat ini jumlah KEK di Indonesia sebanyak 20 KEK, terdiri dari 17 KEK yang telah beroperasi dan 3 KEK dalam tahap pembangunan. Pengembangan KEK terus berjalan, dengan capaian kumulatif realisasi investasi, sampai dengan Kuartal I Tahun 2023 sebesar Rp117,8 Triliun dan penciptaan Lapangan Kerja secara kumulatif sebanyak 63.416 Orang. Adapun untuk Tahun 2023, target realisasi Investasi baru sebesar Rp61,9 Triliun, dan target pembukaan Lapangan Kerja baru sebanyak 78.774 Orang. “Mudah-mudahan tahun-tahun kedepan investasi bisa bertambah lagi sehingga KEK bisa berkontribusi nyata untuk kemajuan Bangsa Indonesia.” Lanjut Sesmenko optimis KEK akan terus mencatatkan investasi baru yang signifikan.
Melalui KEK, diharapkan Indonesia mampu mendorong percepatan pemulihan ekonomi sekaligus terus menjaga ketahanan ekonominya, serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Pemerintah menaruh harapan besar kepada KEK yang telah ditetapkan untuk dapat memberikan manfaat optimal bagi negara, baik itu dari sisi peningkatan ekspor, substitusi impor, maupun dari segi penyerapan devisa. Selain itu, KEK juga diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian wilayah melalui penciptaan lapangan kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung, peningkatan aktivitas ekonomi, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Saya ingin mengajak seluruh komponen Stakeholder KEK, untuk bersama-sama mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila, dalam kehidupan sehari hari kita, baik dalam melakukan pekerjaan maupun kerjasama dalam melakukan seluruh aktifitas usaha. Kita bersama-sama melangkah kedepan untuk memajukan ekonomi Indonesia.” Pungkas Susiwijono. (*NN/BW)
Plt Kepala Biro Investasi, Kerjasama, dan Komunikasi
Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK
Bambang Wijanarko